Lihat ke Halaman Asli

Hidup Berada di Dalam Kehidupan

Diperbarui: 16 November 2021   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

BAB : (5)

(Allah Swt Tuhan Pencipta Semesta Alam).

Lontaran ke 9 pelita bintang (bola api yang terlempar dari Matahari tersebut setelah pada jarak yang di tentukan Nya dengan jauh dari matahari yang berlainan dan pelita-pelita/semua bola api itu sudah padam karena terselimuti lapisan luarnya yang membeku, kemudian di namakan Planet.

Bumi adalah urutan ke tiga setelah Metcury dan Venus, dengan jarak jauh Planet Bumi ini diperkirakan sekitar - 92.900.000 mil dari matahari. Dan memiliki sifat kehidupannya ; betputar di poros - nya/rotasi dengan kecepatan putaran bagian permukaannya 1.700 km/jam dan memutari matahari/ - induknya dengan kecepatan 108.000 km/jam (satu keliling = 1 tahun bumi (365 1/4-hari).

Menurut teori planet  Bumi ini bertabrakan dengan benda langit lannya sehingga 1/60 bagian terpisah menjadi satelit alami (Bumi) yang dinamakan Bulan.

Setelah terpisahnya bumi dengan bulan, benda-benda /zat yang berada di perut / inti bumi keluar kepermukaan dengan proses  melalui letusan-letusan gunung berapi.

Setelah perbandingan sifat kehidupan benda-benda alami diatas bumi tersebut berimbang kemudian terlahirlah kehidupan yang lain, yaitu alam dunia : Tumbuh-tumbuhan (flora)., Binatang(Fauna) dan Manusia. 

Dengan demikian hidupnya manusia berada di dalam kehidupan benda- benda alam Kenyataan antara Inti/Pusat Bumi dengan Langit tingkat 6 (Neraka dengan Surga) yang kehidupannya berada di dalam genggaman tangan (para malaikat) yang di pimpin Adam As sebagai khalifah (jurudamai / jurupertimbangan) yang dikuasai Allah Swt Tuhan Pencipta Semesta Alam. . .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline