Lihat ke Halaman Asli

Hidup Berada di Dalam Kehidupan

Diperbarui: 4 November 2021   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

BAB : (2) 

 (Allah Swt Tuhan Pencipta Semesta Alam). Menciptakan kehidupan di planet bumi terdiri dari dua sifat yang bertolak belakang : Ke-Jahat - an X Ke-Baik-an dan Ke-Nyata-an X Ke- Ga'ib- an, dengan dua macam sifat inikah maka terjadilah kehidupan di antara Bumi dengan Langit / Neraka dengan Surga.

Terjadi- (di ciptakan)- Nya, kehidupan di planet Bumi : 

Pada suatu waktu di Alam Semesta, sebuah bintang yang dinamakan Matahari di lapisan luarnya yang memiliki suhu/tempratur (panas) 5000 °C  terjadi ledakan dan terlontarlah kerikil-kerikil / tahi-tahi bintang sebanyak sembilan buah, yang secara umum di namakan Planet ; 1) Mercury - 2) Venus - 3) Bumi- 4)  Mars-5) Yupiter- 6) Saturnus- 7) Uranus- 8) Neptunus-9) Pluto. 

 Pada jarak 92.900.000 mil planet bumi daya lontarnya habis dan bertabrakan dengan benda langit lainnya, sehingga 1/60 bagian dari bumi terpisah kemudian menjadi satelit bumi alami yang dinamakan Bulan.

Selama Bulan menjauh dari Bumi, benda-benda (zat) yang berada dalam kandungan planet Bumi : [Nitrogen (N2),- Oksigen (O2),- Argon,- Karbondioksida (CO2),- Neon (NE),- Krypton (Kr),- Hydrogen (H2),- Xenon (XE),- Ozon (O3), Metan dan Uap Air], sebagiannya terurai dengan susunan: Inti/Pusat - Bumi (5000 °C). Lapisan luar Intibumi (3000 °C). Mantel Intibumi. Lapisan luar Bumi ( Kerak Bumi) yang terdiri dari : Padas, batu-batuan, kerikil, pasir dan debu (Tanah/Adam). Air / Lautan Samudra dan Udara / Hawa.

[Untuk lebih jelasnya kepada Anda (Para pembaca) di buka (Google) pelajaran Geografi kelas 10. Karya Tulisan . . . ? Maaf lupa 

Surat Al Baqarah ayat ; 29

"Dia (Allah) yang menciptakan untukmu semua apa yang  berada di bumi, kemudian disengaja-Nya menjadikan langit, lalu diperbuat Nya tujuh langit dan dia Mahamengetahui setiap sesuatunya" . . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline