Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Gandeng Tanganku (Seri Sajak Langit #40)

Diperbarui: 8 Januari 2025   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gandeng Tanganku foto Dokpri Eko Irawan untuk Seri Sajak Langit #40 -Januari 2025

Puisi : Gandeng Tanganku
(Seri Sajak Langit #40)
Ditulis oleh : eko irawan

Tak perlu malu. Umur bukan alasan. Gandeng Tanganku, seperti Mendung menggandeng langit. Akan jadi berkah, saat hujan dirindukan bumi.

Tak perlu alasan. Tunjukan pada dunia. Tentang cinta yang saling ada. Ini nyata, bukan rekayasa.

Tak perlu mikir macem macem. Gandeng Tanganku, aku gandeng tanganmu. Proklamasikan cinta pada langit bumi. Disini menapak, berpayung langit.

Tak perlu ragu. Aku milikmu, engkau milikku. Sederhana dalam kidung hidup. Sepakat jalur langit, menembus semesta penuh cinta.

De Huize Sustaination, 8 Januari 2025
Ditulis untuk Seri Sajak Langit 40

Catatan Kaki

Baca Puisi Puisi Seri Sajak Langit Karya Eko Irawan sebelumnya di link :

https://www.kompasiana.com/tag/sajak-langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline