Puisi : Jujur Cinta dan Cinta Jujur
(Bicara dengan Puisi #18)
Ditulis oleh : eko irawan
Sayang, pahami pundi pundi ini.
Tentang Pasang surut rejeki.
Paham, butuh sehari hari.
Saat tak ada, jujur dompetku sepi.
Sayang, yang sabar ya.
Jangan tuduh Kekasihmu rekayasa.
Saat ada, tak masalah kau mau apa.
Yang sabar menerima, saat tak punya.
Ini tentang Jujur Cinta.
Dan Cinta jujur ini nyata.
Suka duka, kasih apa adanya.
Saat ada jujur ada, saat tak ada jujur jangan kecewa.
Mengertilah Cinta.
Pahami rasa, dengan puisi ku bicara.
Syukur nikmat, menambah berkah berdua.
Cinta ini ada, Cinta bukan siksa.
Bukan alasan, ini apa adanya.
Jadikan tiap berkah serasa surga.
Pandai bersyukur, tentram kan rasa.
Karena Cinta jawab duka dunia.
De Huize Sustaination, 12 Desember 2024
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 18
Catatan Kaki
Baca Seri Bicara dengan Puisi lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/bicara-dengan-puisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H