Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Kapan Jalan (Seri Hari Hari Puisiku #123)

Diperbarui: 21 November 2024   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Hari Hari Puisiku #123 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Kapan Jalan
(Seri Hari Hari Puisiku #123)
Ditulis oleh : eko irawan

Lelah ya menunggu, pastilah.
Janji dan kepastian, jadi gemuruh gundah.
Serba tak pasti bikin resah.
Menunggu itu bosan dipaksa pasrah.

Tapi jangan main tuduh, main tunjuk.
Tuding salah, bikin hati remuk.
Salah paham bikin hubungan ambruk.
Empati saling memahami, agar kasih tidak kikuk.

Rindu jalan, bertanya Kapan jalan.
Mengertilah pasang surut penghasilan.
Syukuri apa yang pernah kesampaian.
Terus dukung agar dipermudah sampai tujuan.

Sungguh aku tak berubah pikiran.
Aku diam karena tak ada yang kuberikan.
Yang dihati kapan kita jalan.
Jaga cinta agar tetap mekar bertahan.
 

De Huize Sustaination, 21 November 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 123


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline