Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

GPP (Seri Puisi Epigram #33)

Diperbarui: 23 Oktober 2024   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Puisi Epigram #33 foto diolah dengan lumii

Puisi : GPP
(Seri Puisi Epigram #33)
Ditulis oleh : eko irawan

Memang susah hadapi overthinking. Bawaannya khawatir. Isinya curiga. Semua harus jelas dari A sampai Z.

Dijelaskan, tidak bakal ngerti. Tidak akan paham. Habiskan waktu, habiskan energi. Bikin sesak, bikin stress.

Karena salah paham bikin runyam. Salah sangka bikin perkara. Isinya curiga, ujungnya cemburu. Marah marah bikin salah arah.

Saat tak dijelaskan dituduh bohong. Nggedarus omong kosong. Nuduh janji palsu. Ditanggapi makin sakit hati.

GPP. Jawaban singkat, daripada jelaskan semuanya. Bukan tak mau omong. Tapi aku tak mau rame, titik.

Beda frekuensi sulit temui solusi. Beda nada tak nyaman ditelinga. Temukan  dengan hati, bukan caci maki. Gandeng tangan, lepas ego bicarakan bersama.

Kau bukan atasanku. Kau bukan bossku. Kau bukan hakim, kau bukan polisi. Tapi kau kekasihku.

Lebih nyaman bilang GPP, daripada jelaskan semuanya.

De Huize Sustaination, 23 Oktober 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 33

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline