Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Jalan Panjang (Seri Hari Hari Puisiku #115)

Diperbarui: 31 Mei 2024   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Hari Hari Puisiku #115 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Jalan Panjang
(Seri Hari Hari Puisiku #115)
Ditulis oleh : eko irawan

Tak perlu mengeluh.
Sambat hanya menambah peluh.
Jalan Panjang nan rapuh.
Keajaiban diambang terunduh.

Jangan anggap rekayasa.
Tipu tipu penuh dusta.
Percaya bisa dilumpuhkan prasangka.
Jalan panjang serasa lama.

Maaf sudah Menunggu lama.
Bisa tak tahu, bisa juga lupa.
Menunggu di angan masa.
Sama tak tahu, tak paham mau kemana.

Terima kasih sudah percaya.
Sejauh ini dalam kisah terlunta.
Tak jelas apa, abu abu tiada warna.
Jalan panjang menjawab cinta.

De Huize Sustaination, 31 Mei 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 115

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline