Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Buku (Seri Ruang Waktu Cinta #70)

Diperbarui: 17 Mei 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk seri Ruang Waktu Cinta #70 foto diolah dengan Sketch Camera dan Lumii

Puisi : Buku
(Seri Ruang Waktu Cinta #70)
Ditulis oleh : eko irawan

Apa tabu baca buku. Apa malu koleksi buku. Apa buku sudah ketinggalan jaman. Bukan lagi gaya hidup dan kebutuhan.

Kadang miris, minat baca minim. Jika tak disuruh guru, tak mau baca. Apa nunggu diperintah dahulu, baru mau baca? Apa harus diwajibkan dahulu, baru mau belajar?

Baca saja malas, apalagi mau nulis. Lemah literasi, jadi rendah pemahaman. Maunya hanya aku, aku dan aku. Berdebat tanpa ilmu, bagai tong kosong nyaring berbunyi.

Ruang waktumu, isi dengan cinta buku. Sayangilah ilmu, perluas wawasan mu.
Budayakan malu miskin ilmu.
Karena ngotot tanpa ilmu, itu lebih malu.

De Huize Sustaination, 17 Mei 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 70

Catatan Kaki

17 Mei pada awalnya diperingati Sebagai Hari Perpustakaan Nasional. Kenapa ditetapkan pada tanggal tsb ?  karena pada 17 Mei 1980 bertepatan dengan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.  Perpusnas RI dibangun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0164/0/1980 yang ditandatangani oleh Dr Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan pada saat itu.

17 Mei kemudian dicanangkan Sebagai Hari Buku Nasional. Ide Hari Buku Nasional ini dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Megawati Soekarnoputri, Abdul Malik Fadjar. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia.

Sebagai Pegiat literasi, buku cetak atau model buku terkini berupa e book tetaplah punya kedudukan spesial sebagai penopang kegiatan. Buku bukan hanya digunakan semasa sekolah atau dibangku kuliah saja, namun seharusnya buku dicintai sepanjang hayat. Dengan kegemaran membaca, semoga budaya literasi di Indonesia semakin meningkat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline