Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Greget (Seri Ruang Waktu Cinta #65)

Diperbarui: 30 Maret 2024   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Ruang Waktu Cinta #65 foto diolah dengan Sketch Camera dan Lumii

Puisi : Greget
(Seri Ruang Waktu Cinta #65)
Ditulis oleh: eko irawan

Jangan sampai hilang.
Akuilah dengan lantang.
Jaga Greget tetap cemerlang.
Ini kita, bukan nurut kata orang.

Greget memantik rindu.
Nyala kangen untuk terus bertemu.
Selalu ada ide, selalu ada hal baru.
Yakinkan diri tanpa ragu.

Ciptakan taman penuh bunga.
Hiasi langit dengan pelangi berwarna.
Tak muluk sederhana saja.
Melangkah berbekal apa adanya.

Tanyalah besok kemana.
Tak perlu malu usul dan rencana.
Jaga Greget tetap menyala.
Dekap rasa dalam gelora cinta.

Nikmati pasang Surut kehidupan.
Syukuri yang jadi capaian.
Jaga bersama dua perasaan.
Gandeng tangan Songsong keajaiban.

De Huize Sustaination, 29 Maret 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 65

Catatan Kaki :

Maksud kata Greget dalam puisi ini adalah suatu dorongan atau passion untuk menjaga sebuah hubungan agar lebih intens, lebih dalam dan berkelanjutan dengan hal hal baru diluar kebiasaan yang telah rutin dijalani.

Baca seri Ruang Waktu Cinta lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/ruang-waktu-cinta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline