Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Bacalah (Seri Diksi Bicara #6)

Diperbarui: 16 Februari 2024   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan foto kopi di mesem cafe and art Gallery untuk seri Diksi Bicara #6 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Bacalah
(Seri Diksi Bicara #6)
Ditulis oleh : eko irawan

Untuk apa puisi ditulis? Penuhi jagad kata kata. Hiasi beranda, warnai panggung sastra. Ayo tulis, tulis saja!

Jangan simpan rasamu. Untuk apa kau sembunyikan. Ungkapkan gayamu, itu khas dirimu. Potret sejati, gambar betapa indah karya penamu.

Siapa bilang gampang? Jika gampang mana tulisanmu? Tak menulis akan tenggelam. Terlupakan masa, tak diketemukan bahkan oleh siapapun.

Mari tumbuh bersama. Bacalah terus bacalah. Diksi Bicara, sampaikan pada dunia. Abadikan setiap kata, bacalah setiap makna.

De Huize Sustaination, 16 Februari 2024
Ditulis untuk Seri Diksi Bicara 6

Catatan Kaki

Terima kasih untuk Mesem Cafe and art Gallery yang sudah mereproduksi tayangan pembacaan puisi puisi karya saya dalam format yang berbeda.

Puisi itu memang untuk dibaca dan mendengarkan musikalisasi puisi ternyata sangat syahdu dan memikat. Selamat mendengarkan. Jangan lupa like dan subscribe ya, biar kita bisa tumbuh bersama untuk melahirkan bentuk karya karya terbaru. Sebagai bentuk rintisan dua tayangan berikut sudah termasuk sangat luar biasa. Selamat mengapresiasi semoga menginspirasi.

Antara cinta dan lara


https://youtu.be/IYsU7-g8PLE?si=Q4A2cocMevLaqXv1

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline