Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Tak Selamanya Lurus (Seri Tatap Saja #4)

Diperbarui: 15 Februari 2024   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Tatap Saja #4 foto diolah dengan lumii dan Sketch Photo

Puisi : Tak Selamanya Lurus
(Seri Tatap Saja #4)
Ditulis oleh : eko irawan

Bukan sok bijak. Sok filosofi. Ndakik Ndakik itu bahasa langit. Terbang lupa menginjak bumi.

Tak bersayap jangan sombong. Usaha sudah, berjuang juga sudah. Tatap saja. Tak selamanya lurus.

Sabar, sudah. Mau menunggu, sudah. Tapi kapan? Apa ada yang salah. Dititik mana harus berbenah.

Jalan memang tak selamanya lurus. Berkelok, berliku liku. Modalku satu saja, tak menyerah. Tatap saja dengan jujur, tanpa drama.

Aku bukan sok kuat, jujur aku lelah. Aku bukan manusia super. Tolong aku Tuhan. Karena hasil ku ditunggu, karena hasil ku ditanyakan.

De Huize Sustaination, 15 Februari 2024
Ditulis untuk Seri Tatap Saja 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline