Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Milikmu Tunggu Saja (Seri Ruang Waktu Cinta #62)

Diperbarui: 18 Januari 2024   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Ruang Waktu Cinta #62 diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Milikmu Tunggu Saja
(Seri Ruang Waktu Cinta #62)
Ditulis oleh : eko irawan

Waktunya, Yang disiapkan pasti datang. Yang ditata dengan gemilang. Jadi ketetapan nan cemerlang. Habis gelap terbitlah terang.

Apa yang terbaik, datang tanpa ditarik. Ketentuan cantik, indah tanpa berisik. Tapi apa kau paham, titik Taufik, hikmah teracik. Yang kau rasa seolah tercabik, jiwa tercekik.

Menunggu memang melelahkan. Resah gelisah menantikan. Padahal matahari terbit jangan tanyakan kapan. Semua ada dalam kepastian.

Milikmu tunggu saja. Tak ada mawar mekar sebelum waktunya. Segala sesuatu menunggu waktunya. Satukan niat, usaha bersama doa.

De Huize Sustaination, 17 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 62




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline