Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Cinta (Seri Diksi Bicara #2)

Diperbarui: 5 Januari 2024   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Diksi Bicara #2 diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Cinta
(Seri Diksi Bicara #2)
Ditulis oleh: eko irawan

Apa kau malu bicara cinta. Menulisnya dalam bait diksi Bicara. Padahal ada bersemayam di dada. Sungguh bukan barang tabu, tanpa cinta apa kau ada.

Rumi saja bahas percintaan. "Cinta adalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan". Lalu apa yang dianggap memalukan? Iyalah mereka, diberi pintar tapi miskin kesusastraan.

Jika itu penyakit, kenapa tolak disembuhkan. Jika itu ada, kenapa disembunyikan. Cinta itu agung, cinta itu menawan. Jika cinta sampah, kenapa dipuja sepanjang jaman.

Jika pikirmu picik, sempitlah yang terlihat. Nyata ada tapi hanya tersirat. Betapa dangkal rasa, terkungkung terikat.
Kehalusan cinta, lahirkan nikmat.

De Huize Sustaination, 5 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Diksi Bicara 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline