Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Fase Ikhlas (Seri Puisi Epigram #19)

Diperbarui: 12 Desember 2023   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan unt seri puisi epigram #19 foto di olah dng lumii

Puisi : Fase Ikhlas
(Seri Puisi Epigram #19)
Ditulis oleh : eko irawan

Tak gampang, tak mudah. Hanya Abang abange lambe (1). Mudah diucap, berat dilaksanakan. Karena ikhlas itu bertahap.

Hidup memang berbunga masalah. Tak ada masalah hidup, berarti mati. Dan masalah adalah ujian hidup. Terus ada dan ada terus menerus.

Sambat (2) tak membuat masalah usai. Satu belum usai, muncul lainnya. Lari dari kenyataan, bukan solusi. Hadapi ujian hidup, dengan kunci ikhlas.

Dan ikhlas tercapai, dalam tahapan. Ada Fase tersiksa, terpaksa, lalu terbiasa. Hadapi, Jalani, syukuri, nikmati. Selamat berjuang, terus berusaha beriring doa.

De Huize Sustaination, 12 Desember 2023
Di tulis untuk Seri Puisi Epigram 19

Catatan Kaki :

1. Abang Abange Lambe adalah istilah Jawa yang bermakna kata-kata yang hanya polesan bibir, tidak tulus dari hati. Kata-kata manis yang hanya enak didengarkan. Pitutur luhur ini secara lebih luas menyatakan bahwa merahnya bibir lebih banyak palsunya daripada asli atau kebenarannya. Hanya bersifat nasehat yang menghibur tapi berat untuk ditempuh sebagai solusi permasalahan kehidupan.

2. Sambat adalah ungkapan bahasa Jawa yang bermakna mengeluh, menggerutu, dan berkeluh kesah. Sambat bisa dalam rangka curhat, minta bantuan atau minta pertolongan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline