Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Selamat Datang Hujan (Seri Sajak Langit #34)

Diperbarui: 25 Oktober 2023   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Sajak langit #34 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Selamat Datang Hujan
(Seri Sajak Langit #34)
Ditulis oleh: eko irawan

Terima kasih Langit. Kau sudah turunkan hujan. Menyiram bumi, mengairi kebun dan sawah. Tapi jangan banjir.

Sungguh manusia hanya pandai mengeluh. Lihai lupa diri dan sambat. Berat diukur dari kepentingan sendiri. Protes didahulukan, lupa syukur.

Panas mengeluh, hujan mengeluh. Apa yang tidak mengeluh. Semua diukur dari aku, kepentingan aku dan yang penting aku. Boleh tanya, apa peran aku untuk kesejahteraan dunia?

Selamat datang hujan. Kebijakan semesta bicara. Mari jaga kelestarian bumi. Giatkan penghijauan, jangan buang sampah sembarangan.

Rawat bumi agar lestari. Kalau bukan kita, terus siapa? Tak perlu nunggu ada bencana. Karena Yang bodoh, jago salahkan yang lain.

De Huize Kantoor, 25 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Sajak Langit 34




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline