Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Kelak Akan Rindu (Seri Hari Hari Puisiku #105)

Diperbarui: 13 Oktober 2023   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan seri hari hari puisiku #105 diolah dng lumii

Puisi : Kelak Akan Rindu

(Seri Hari Hari Puisiku #105)

Ditulis oleh : eko irawan

Entah apa namanya. Saat nilai tukar turun. Tak sebanyak beberapa waktu lalu. Dan sekarang itu terjadi. 

Protes, protes siapa? Tak rubah keadaan, tak ngaruh. Rupiah sulit dicari, tapi harganya murah sekali. Tak pandai syukur, pikul beban berat sehari hari.

Bicara kurang, banyak yang tak terbeli. Sudah hemat, sudah irit. Banting tulang lebih keras. Tapi tetep minim, tak bisa nabung. 

Cerita masa sulit, uang rumit. Jaman pahit, hidup jadi sempit. Tak pandai syukur tambah terhimpit. Tetaplah semangat, tetap sehat jangan sakit.

Kelak akan rindu. Masa memburu. Kenang kenanglah, ini pernah ada, pernah terjadi. Pandailah bersyukur, karena kufur bukan cara indah yang akur.

De huize Penantian, 13 Oktober 2023

Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 105

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline