Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Kelak Akan Rindu (Seri Puisi Asmaraloka #71)

Diperbarui: 4 Oktober 2023   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk Seri Puisi Asmaraloka #71 foto diolah dng lumii

Puisi : Kelak akan Rindu
(Seri Puisi Asmaraloka #71)
Ditulis oleh : eko irawan

Jika rindu bilang saja. Bertemu adalah obat. Karena disimpan sesak, ditunda kangen. Rindu harus dilepas, agar jiwa tak tersiksa.

Rindu tak ada korelasi dengan dompet. Jangan ukur rindu dengan segunung ideal. Jangan bandingkan dengan orang lain. Ukur saja capaian sendiri, disitulah apa adanya bicara.

Berangkat bareng, belum tentu sama rejekinya. Agar berkah mari syukuri usaha. Jangan kufur walau kurang. Jangan tunda rindu karena tiada uang.

Kelak akan rindu situasi rumit ini. Jalan panjang berliku nan sulit. Kisah menunggu, tapi menanti apa. Debar tak pasti, dikejar tuntutan duniawi.

Rindu turut lah berdoa. Agar rejeki jadi seluas samudra. Agar Rindu tidak tertunda. Jadilah rindu penuh pesona, tidak menangis karena duka.

De huize kangen, 4 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 71

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline