Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Langkah VS Resah (Seri Hari Hari Puisiku #102)

Diperbarui: 23 September 2023   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan Seri Hari Hari Puisiku #102 diolah dengan lumii

Puisi : Langkah versus Resah
(Seri Hari Hari Puisiku #102)
Ditulis oleh : eko irawan

Diam bukan pilihan. Karena hidup memilih. Titik aman tapi tak nyaman. Resah tak bergerak, mana bisa berubah.

Hati kadang jadi Padang kurusetra. Bisa luluh lantak karena perang. Rungkad. Berkeping dalam gundah, gersang mana indah.

Hati dipenuhi ranjau. Jadi ragu, ambigu tiada usai. Bismillah harus melangkah. Karena tiap hari Langkah vs Resah.

Hati bak Savana Bromo yang terbakar. Membara dalam api hasilkan gersang. Siapa mau terus didera gundah. Karena setelah resah pasti ada berkah.

De Huize Toempang, 23 September 2023
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 102

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline