Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Merdeka dalam Puisi (Seri Bicara dengan Puisi #2)

Diperbarui: 20 September 2023   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk seri Bicara dengan puisi #2 diolah dengan lumii

Puisi : Merdeka dalam Puisi
(Seri Bicara dengan Puisi #2)
Ditulis oleh : eko Irawan

Bicaralah, apa yang harus terungkap. Tulislah, apa yang harus kau tulis. Mulut untuk suara, tangan untuk menulis. Karena aku merdeka dalam puisi.

Tak ada yang jajah. Tak ada yang batasi. Kamu bisa tapi terpenjara. Oleh aturanmu sendiri.

Yang melarang itu diri sendiri. Khawatir berlebihan. Jangan jangan begini, jangan jangan begitu. Penakut lahir dari ragu ragu.

Merdeka dalam puisi, tulislah. Tak perlu malu dikritik, tak perlu malu digibhah. Yang harus malu itu pandai menilai, tapi tak punya karya. Pandai cari muka, tapi buktinya tak ada.

Merdekakan jiwamu. Temukan engkau siapa. Tak perlu tunggu besok. Karena besok belum tentu sempurna.

De huize kata kata, 20 September 2023
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 2




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline