Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Kopi Ini Sudah Dingin (Seri Puisi Epigram #10)

Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk seri puisi Epigram #10 foto diolah dengan snapsheed

Puisi : Kopi ini sudah Dingin
(Seri Puisi Epigram #10)
Ditulis oleh : eko irawan

Jangan mengeluh jika dingin. Karena sudah pernah hangat. Bahkan panas. Tapi terabaikan, tak tercatat, tak diingat.

Alasan memang mampu direka. Bisa dibuat. Apa sudah terlupakan. Jadi setitik pun, kenangan tak punya.

Kemana saja saat masih hangat. Jika sekarang beku, apa salah. Tak ada akibat, tanpa sebab. Dari fatal, sulit normal.

Tuhan tahu kenapa. Luka tak sembuh dengan sekarang pura pura. Sadar yang terlambat. Kembali yang sia sia.

Kopi ini sudah dingin. Kemana saat hangat hangatnya. Padam sudah nyala cinta. Hati suci tak Sudi ditipu dengan dusta.

Malang, 24 Agustus 2023
Ditulis untuk seri Puisi Epigram 10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline