Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Satu Rasa (Seri Puisi Asmaraloka #60)

Diperbarui: 20 Juli 2023   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan seri puisi Asmaraloka #60 foto panorama air terjun alam kandung Tulungagung diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Satu Rasa
(Seri Puisi Asmaraloka #60)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Pagi itu kembali melihat air. Karena air, tangguh. Tetap indah lalui bebatuan, tetap mempesona di alam kandung. Jadi Surga tersembunyi di Tulungagung.

Tanpa air, akan jadi gurun. Air dibutuhkan, tapi kadang, bisa jadi bencana. Pesona air tetap memikat. Menyatu seperti cinta, satu Rasa.

Satu rasa itu wajib dalam cinta. Sepakat untuk bersama. Lalui hidup penuh suka duka. Atasi perbedaan, lalui kelemahan.

Mengalirlah seperti air. Tetap air walau banjir, lalui keruh Lalui bening. Tetap berguna dan dicari saat tak ada. Air adalah alam kandung dari cinta.

Air Terjun Alam Kandung Tulungagung,
Minggu, 9 Juli 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 60




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline