Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

1 Juli Tak Bertlepuk Sebelah Tangan (Seri Puisi Asmaraloka #54)

Diperbarui: 1 Juli 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan Seri Puisi Asmaraloka #54 foto pantai Tlepuk Lumajang foto diolah dengan snapsheed dan lumii

1 Juli Tak Bertlepuk Sebelah Tangan
(Seri Puisi Asmaraloka #54)
Ditulis oleh Eko Irawan

1 Juli, sampailah di pantai Tlepuk. Melihat laut, mencumbu samudra. Beralas pasir, rangkai asmara. Cerita Dua anak manusia, memadu cinta.

Jalani kisah, petik kenangan. 1460 hari bersamamu. Ada 280 hadir malam Minggumu. Tak terasa telah berlalu 35.040 jam dalam kisahmu. 

1 juli Tak Bertlepuk sebelah tangan. Karena ini pantai tlepuk. Bersuara tentang asmara. Debur indah menuju bahagia.

Tak mengejar, tak menabur mimpi. Apa yang ada, nikmati. Apa adanya, syukuri. Jodoh terindah, berkah dari Illahi.

Sambut Juli, wujudkan Ilusi. Bukan janji, tapi bersama dalam juang sehati. Bersamamu rangkai hari hari. Kisah sejati, terekam puisi.

Pantai Tlepuk, 1 Juli 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline