Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Aku dan Puisiku (Seri Puisi Epigram #2)

Diperbarui: 7 Juni 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk seri puisi epigram #2 diolah dengan lumii

Aku dan puisiku
(Seri Puisi Epigram #2)
Ditulis oleh Eko Irawan

Aku dan puisiku. Bagai saudara kembar. Dia lahir dari kontemplasi. Teman berbincang dikala sepi.

Aku dan puisiku. Saling memberi pengajaran. Nasehat dan juga teladan. Saling isi, aku jalani, dia merekam abadi.

Tapi aku dan dia kadang bertengkar. Bosan diatur atur, menginspirasi kok paksa paksa. Marahku aku libur menulis puisi. Tapi kangen juga mesra berbagi.

Puisi epigram,  puisi tentang ideal. Kutulis agar aku tak lupa. Nasehat agar selalu ingat. Bahwa esok, harus lebih baik dari hari ini.

Apa salahnya menasehati diri. Puisi jadi cara elok tanpa saling sakiti. Dibaca sendiri, jika ada yang baca, disyukuri. Karena jadi diksi menginspirasi.

Malang, 7 Juni 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline