Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Alur Langit (Seri Sajak Langit #25)

Diperbarui: 13 Mei 2023   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri sajak langit #25 foto gerhana matahari 20 April 2023 di foto via hp xiome note 5a diolah dng lumii

Puisi : "Alur Langit"
(Seri Sajak Langit #25)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Bukan menyerah tapi jawaban kepasrahan. Saat buntu penuh kemunafikan. Harus kemana bermohon Pertolongan. Egois diri terlantar dalam kegalauan. 

Bukan tak mampu tapi sudah jemu. Lelah raga, lelah jiwa menyatu. Sombong tapi terpenjara pilihan semu. Tersesat dalam peta buta jalan palsu.

Usaha dalam peluk gagal. Siapa peduli nasib sial. Tontonan lucu orang orang binal. Konyol seperti lawak tak lucu tak pakai akal.

Seperti tak menghargai nikmat Illahi. Hidup sekali sombong setengah mati. Sok tahu sok paham filosofi. Tak tahu arah tak tahu diri.

Kini alur langit dalam doa. Maafkan aku jika sombong tiada Tara. Kuikuti alur yang Maha Kuasa. Keajaiban pasti Ada.

Pojok Tebo selatan, 12 mei 2023
Untuk Seri Sajak Langit 25




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline