Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Cinta Berdua Kunci Bahagia (Sebuah Puisi untuk Abdul Malik)

Diperbarui: 11 Mei 2023   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri foto Taufiq Saguanto untuk Abdul Malik,di Ngawonggo nanasan 2023

Puisi : "Cinta berdua kunci bahagia"

(Sebuah Puisi untuk Abdul Malik)
ditulis oleh Eko Irawan

Kagum, aku tertegun padamu. Karena aku, gagal sepertimu. Apalah arti puji bintang gemerlap dipundakku. Tapi senyap sendiri, sepi dihatiku.

Belajar, aku belajar padamu. Tentang bersama, berbagi berdua sepertimu. Sementara aku, pelarian semu. Pura pura berdua, pura pura ada kekasihku.

Juang mendaki cinta. Suka duka dibagi berdua. Silang pendapat jadi rona rona. Cinta berdua kunci bahagia.

Aku melihatmu, tapi lihatlah aku. Tangan ini digandeng angin lalu. Malu aku, tak mampu tunjukan mana kekasihku. Karena kau, tak bisa memotretku, saat memadu rindu.

De Huize Reenactor, 10 mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline