Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Investasi Cinta (Seri Puisi Asmaraloka #44)

Diperbarui: 9 Mei 2023   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri Puisi Asmaraloka #44 foto 3 mei 2023 di desa Mindi Jabung foto diolah dengan snapsheed

Puisi : Investasi Cinta
(Seri Puisi Asmaraloka #44)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Sungguh inilah tanggung jawab. Wajib menanggung, bukan sekedar jawab. Bukan sekedar kata, tapi ijab yang beradab. Karena cinta juga dihisab.

Ngomong cinta gampang. Sepanjang baik baik saja, tanpa gelombang. Tapi jika saling sakiti dan gagal menghadang. Apakah kabur sepihak lintang pukang?

Berani bilang, jangan menghilang. Disimpan sendiri, hidup meradang. Tanpa cinta hidup gersang. Bahagiakan cinta harus berjuang.

Karena inilah investasi cinta. Harus saling berbalas rasa, tanpa sandiwara dusta. Syukuri yang saling terima apa adanya. Akhiri yang rugi tanpa pernah bahagia.

Hidup sekali jangan isi dengan selisih. Tak perlu teori dan dalih. Senada seirama untuk cinta terpilih. Dan sudahi saja, jika ada sandiwara, tanpa belas kasih.

Karena hidup itu memilih.

De Huize Toempang, 9 mei 2023
Ditulis untuk seri Puisi Asmaraloka 44

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline