Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Menembus Kabut Pagi (Ultimate Consciousness Series #13)

Diperbarui: 27 April 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri ultimate consciousness Series #13 foto Kamis 27 April 2023 diolah dengan snapsheed

Puisi : Menembus Kabut Pagi
(Ultimate Consciousness Series #13)
Ditulis oleh : Eko Irawan



Manusia Malam memang susah bangun pagi. Terpaksa terjaga, terjaga tanpa mimpi. Mimpi dalam sadar, sadar dalam Alur Illahi. Butuh sendiri, butuh menepi.

Karena malam tiap detik berbisik. Urai simpul pelik, urai mozaik cerdik. Tak perlu pekik menghardik, apalagi berisik. Menalar kritik, jauhi intrik.

Bangun dalam rumit, sadar belum fit. Lelah badan menghimpit, mata serasa terjahit. Dingin menjepit, susah bangkit. Tak perlu mengeluh pahit, saatnya semangat melejit.

Menembus kabut pagi. Nyata bukan dongeng mitologi. Semangat pagi, Membara pagi. Ikuti Alur, buang egois tak lupa introspeksi.


De Huize Kantoor, 27 April 2023
Ditulis untuk Ultimate Consciousness Series 13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline