Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Pejuang Langit (Seri Sajak Langit #24)

Diperbarui: 18 April 2023   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Seri Sajak langit #24 diolah dengan aplikasi lummi dan Snapsheed

Puisi : Pejuang Langit
(Seri Puisi Sajak Langit #24)
Ditulis oleh : Eko Irawan


Allahumma Yasir Walaa Tu Assir. Jadikan Dzikir, saat otak tak mampu berpikir. Saat lelah tiada akhir. Bermohon Terindah untuk Jalan Takdir.

Pasrah, bukan kalah. Aku hanya lelah, tapi tidak menyerah. Akhiri Gundah, sudahi gelisah. Aku terus melangkah, diiringi doa menengadah.

Posisiku saat ini, ikuti kata hati. Sudah lama egois, lupa jati diri. Aku Pejuang langit, meminta Semesta memberkati. Meminta Ridho Penguasa Langit bumi. Karena Tak ada Yang Mustahil, atas kehendak Illahi.

Allahumma Yasir Walaa Tu Assir. Allahumma Yasir Walaa Tu Assir. Allahumma Yasir Walaa Tu Assir.
Ya Allah permudahlah urusanku, jangan engkau persulit. 

Pondok Tafakur Akhir Ramadan, 18 April 2023

Baca Seri Sajak Langit lainnya
https://www.kompasiana.com/tag/sajak-langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline