Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Preman Talk (Seri Preman Sakral #7)

Diperbarui: 6 Maret 2023   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri Preman Sakral #7 dokpri

Puisi : Preman Talk (Seri Preman Sakral #7)

Kadang kubawa kebenaran.
Aku tidak ngawur dalam pembicaraan.
Kutahu ini proses pembelajaran.
Belajar paham dari ketidaktahuan.

Debat berbantah bantahan.
Mempertahankan opini dan penafsiran.
Segala cara dipertahankan.
Tapi prinsip diri jangan dihilangkan, apalagi digadaikan.

Untuk apa menang, jika dipanggung manusia. Kalahpun hanya narasi hampa.
Saling rayu merayu agar jadi utama.
Dipuji hebat, rugi hanya wacana.

Kusadar, orang masih melihat baju.
Esensi inspirasi baru dilihat kulit.
Dilihat siapa yang bicara.
Bukan pada isi omong apa. Nulis apa.

Jangan menyerah, berbuat baik itu pilihan. Jika kau yakin itu baik, kenapa berhenti. Salah di ghibah. Benar di ghibah. Memikirkan yang lain iri dengki, menghabiskan fokus hidupmu.

Preman talk, bicara pinggiran.
Tak berkelas bagi yang tak dapat hidayah. Hanya rugi berbantah bantahan.
Premanmu preman Sakral. Pilihan mantap, bukan pilihan orang gamang.

De Huize Dongkel, 6 Maret 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Preman Sakral 7




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline