Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Cerita Ruang Rindu (Seri Ruang Waktu Cinta #21)

Diperbarui: 2 Maret 2023   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri Ruang Waktu Cinta #21

Puisi : "Cerita Ruang Rindu"

Aku takjub. Juga salut. Mereka. Ya, mereka. Pasangan cinta sejati. Sehati. Hingga rela menunggui. Selalu bersama, selalu berdua.

Sementara aku. Mendadak sinting. Miring. Sendiri. Tapi seperti berdua. Aku bersama siapa. Berdua, aku nyata tapi sementara dia, masih mangkir. Dia ada, tapi kelak akan segera hadir.

Nyata ada. Tapi belum bisa bersama.  Sementara, Nikmati. Syukuri. Jalani. Siapa mau berkhayal tapi pupus, dan siapa mau bersama anime terus.

Aku ingin waras. Ingin ditemani. Seperti mereka. Tak Berjuang sendiri dalam konsep. Kapan bisa segera menjemputmu. Mewujudkan mimpi, agar bersama itu nyata ada. Ada kau dan aku.

Nanti kau akan kuajak kesini. Memesan kopi. Bertemu mereka dan Bercengkrama dalam cerita hari demi hari. Bukan jalan sendiri sendiri. Karena cinta itu berdua. Tumbuh bersama.

Merekalah tauladan sesungguhnya. Selalu bersama dalam suka duka. Karena aku butuh teman bicara. Cerita Ruang rindu nyata, seperti mereka.

Ruang rindu ini akan selalu ada. Saat kelak waktunya tiba. Satukan beda, sinergikan rasa. Satu jalan untuk berjuang bersama.

Huize Jon, 2 Maret 2023

Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Ruang waktu cinta 21

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline