Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Puisi: Tanda Cintamu (Seri Ruang Waktu Cinta #19)

Diperbarui: 21 Februari 2023   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri Ruang waktu Cinta #19

Puisi : "Tanda Cintamu"

Kadang kau marah. Suasana jadi gerah. Bikin hati jadi resah. Komunikasi cinta dalam gundah.

Kadang ku lihat kau cemburu. Perasaanku merasakan sikapmu. Walau kau tutupi tirai kelambu. Tapi getar rasa nyata memburu.

Tak selalu baik baik saja. Pertengkaran dan selisih kadang muncul tiba tiba.  Pasang surut penyangga, turun naik perasaan dan rasa. Semua bisa terjadi, semua mampu mendera.

Apa aku tak rindu padamu. Apa kau juga tak sedang merinduku. Bukan soal jauh, tapi kau dan aku dekat selalu. Karena cinta ini ada, dalam pelukan tautan hati dan pikiran yang rindu.

Tapi selalu kudengar kata kata tidak darimu. Semakin kau tolak, aku semakin sayang Padamu. Ada doa dalam perasaan yang menyatu. Wujudkan Cinta ini, bukan janji, tapi jadi juang bersamamu.

Jadi apapun engkau, itu caramu mencintai aku. Sikapmu padaku, itulah Tanda cintamu. Cinta tak harus diucapkan selalu. Tapi cinta ini,  nyata tanpa kata dan telah bersatu padu.

De Huize Tilapia, 20 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Ruang Waktu Cinta 
19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline