Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Menggombal dengan Puisi

Diperbarui: 13 Februari 2023   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri puisi Asmaraloka #35

Menggombal dengan Puisi

Puisi mana indah tanpa kata Gombal.
Tapi apa benar? Itu membahasakan Rayuan. Romantisme kata. Agar semakin mempesona bait bait sajaknya.

Jadikan indah hidupmu.
Menggombal tak selamanya menipu.
Janji palsu, tak berwujud walau lama menunggu. Tapi jadikan puisimu syahdu.

Menggombal dengan puisi.
Sejenak terlena dengan kata kata menyentuh hati.
Sekali waktu itu perlu jalani.
Mengemas kata, jadi untaian puisi.

Kasihku puisi merekam hari hari.
Hidup perlu dinikmati. Disyukuri.
Menggerutu hanya bikin susah sendiri.
Sekali waktu nikmati puisi puisi.

Puisi tak menggombal. Karena akan licin setelah setrika. Layak pakai, layak guna.
Kemaslah gombalmu, bukan gombal biasa.

Malang, 13 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Puisi Asmaraloka 35 

Bagaimana menggombal dengan puisi?
Silahkan dibaca Seri Puisi Asmaraloka di link sebagai berikut, selamat menikmati
https://www.kompasiana.com/tag/puisi-asmaraloka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline