Menggombal dengan Puisi
Puisi mana indah tanpa kata Gombal.
Tapi apa benar? Itu membahasakan Rayuan. Romantisme kata. Agar semakin mempesona bait bait sajaknya.
Jadikan indah hidupmu.
Menggombal tak selamanya menipu.
Janji palsu, tak berwujud walau lama menunggu. Tapi jadikan puisimu syahdu.
Menggombal dengan puisi.
Sejenak terlena dengan kata kata menyentuh hati.
Sekali waktu itu perlu jalani.
Mengemas kata, jadi untaian puisi.
Kasihku puisi merekam hari hari.
Hidup perlu dinikmati. Disyukuri.
Menggerutu hanya bikin susah sendiri.
Sekali waktu nikmati puisi puisi.
Puisi tak menggombal. Karena akan licin setelah setrika. Layak pakai, layak guna.
Kemaslah gombalmu, bukan gombal biasa.
Malang, 13 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Puisi Asmaraloka 35
Bagaimana menggombal dengan puisi?
Silahkan dibaca Seri Puisi Asmaraloka di link sebagai berikut, selamat menikmati
https://www.kompasiana.com/tag/puisi-asmaraloka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H