Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Tafakur Cinta

Diperbarui: 31 Januari 2023   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Seri Ruang Waktu cinta #17

Puisi :"Tafakur Cinta"

Apa yang akan didengar. Apa yang akan dilihat. Bukan keluh kesah. Bukan sambat. Tak perlu Mengeluh. Karena mengeluh adalah cara paling mudah mempersulit diri sendiri.

Jika pingin tambah beban. Tambah pikiran. Caranya mudah. Mengeluhlah! Cara tak elegan menghinakan diri, didepan diri sendiri.

Aku tak perlu cerita. Aku tak perlu obral kisah. Diam tapi mengalir. Untuk apa curhat kesesama manusia? Lebih baik tafakur cinta. Bersyukur apa yang sudah ada. 

Tafakur itu bersyukur. Tak perlu diumumkan. Yang tahu tak bakalan peduli. Yang paham tak bakalan mau menolong. Jadi syukuri saja nikmat semesta. Agar berkah semakin berkah, tanpa sandiwara.

Malang, 31 Januari 2023

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Ruang Waktu Cinta 17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline