Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Fiksi Jingga

Diperbarui: 3 Januari 2023   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Seri Ruang Waktu Cinta #13

Puisi : "Fiksi Jingga"

Kemarin. Ruang waktu yang berlalu. Seperti senja menjelang malam. Fiksi Jingga, cerita akhir tahun dalam angka.

Esok akan ada harap baru. Ruang waktu baru. Terulang dalam kisah usia kita. Jam hidup yang bersiklus. Apa artinya jingga. Jingga yang bermakna.

Warna itu mewarna. Dianggap biasa karena setiap hari ada. Terulang, tak istimewa. Tapi coba rasa dengan syukur. Saat makna direnungkan. Nikmat apa lagi yang sedang didustakan. 

Seperti memandang senja. Akan jadi Fiksi Jingga. Bukan soal berlebih rasa, tapi inilah memaknai nikmat. Masih ada bahagia, tersembunyi saat kita bersama.

Bersamalah cinta. Bersemilah rasa. Saling paham, berbagi suka suka. Bahagia itu dibangun bersama. Menerima apa adanya. Syahdu cinta, dilangit fiksi jingga.

Barak Nila Slilir, 3 Januari 2023

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Ruang Waktu Cinta 13




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline