Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Silang Sengkarut Cinta (Seri Ruang Waktu Cinta #4)

Diperbarui: 16 November 2022   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Seri Ruang Waktu cinta #4

Tak seperti melihat Rasi bintang. Dari ujung timur negeri. Hingga ujung barat. Tetap tergantung gemerlap. Seperti sama. Konstan. Tak berubah.


Juga matahari. Dan orbit rembulan. Ada siklus orbit. Jalani cerita sama jutaan tahun. Kita saksikan dari bumi tercinta.


Kesetiaan mutlak angkasa. Tapi tidak dengan perasaan manusia. Dunia cinta terus berubah. Berkonflik. Beradaptasi. Dan bisa jadi bermusuhan.


Silang Sengkarut cinta. Dipengaruhi ruang waktu yang berubah. Untuk apa jika bertahan tapi sakit. Untuk apa berubah jika tersiksa. Paradoks takdir dan harapan. Tuhan Yang tentukan.


Cinta tak salah. Manusia bukan korban. Susah senang itu rona rona kehidupan. Mau protes? Pada Siapa? Perasaan itu mampu bertahan, jika dijaga. Dirawat. Dan dipertahankan.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline