Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

11 11 (Seri Puisi Hari ini #25)

Diperbarui: 11 November 2022   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri puisi hari ini #25

Saatnya bersyukur menikmati. Masih ada walau sendiri. Memanjakan diri. Walau mungkin dianggap gila, karena bicara sendiri.

Siapa mau terasing. Kesalahan lalu sudah jadi hukuman. Bertemu denganmu, bagai bara neraka. Inilah akibat cinta mati dipeluk Angkara murka.

Kau seharusnya paham. Pengorbananku. Perjuanganku. Lelahku. Kenapa tak kau hargai? Kenapa curhat pada yang lain? Dan kau dihibur, tapi dengan selingkuh.

Sudah sulit, tertimpa tangga penderitaan. Bertahan hanya rumah tangga pura pura. Tapi jauh dari berkah bahagia. Haruskah hidup sekali, diisi duka?

11 11 hanya angka. Jadi jomblo lagi, tak perlu duka. Biarlah semesta mengatur segalanya. Kupasrahkan dengan sabar dan usaha. Jodoh terindah pasti Datang, walau sekarang sendiri meradang.

Malang, 11 November 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Puisi Hari ini 25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline