Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Malam Minggu di Pantai Dampar (Seri Puisi Asmaraloka #18)

Diperbarui: 18 September 2022   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri Puisi Asmaraloka 18

Hati tertaut, bahagia yang hanyut. Berdua turut ikut. Memadu rangkai indah asmara, yang belum runtut.

Malam Minggu berdua. Menikmati malam syahdu bersama. Bernaung bintang bintang di angkasa. Dihibur debur ombak membara.

Malam menjelang, ditepi pantai. Hadir healing nan santai. Berburu gemerlap bintang nan permai. Menikmati berdua, bukan sekedar andai andai.


Malam Minggu di Pantai Dampar. Menghibur sinergi cinta yang terdampar. Dalam peluk rasa yang terkapar. Berpasrah dalam kasih yang berpendar.

Melalui malam bersama bintang. Tafakur luhur dalam titik titik terang. Lepas jiwa merdeka menembus kekang. Jangan pernah hilang, sambut bahagia yang datang.

Ditulis di Pantai Dampar, desa Bades Lumajang 18 September 2022 untuk Seri Puisi Asmaraloka #18




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline