Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

23:23 (Seri Puisi Asmaraloka #15)

Diperbarui: 5 September 2022   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri puisi asmaraloka 15

Hampir tengah malam. Menembus dingin dan kelam. Walau kantuk datang menerjang. Demi cinta, berjuang dalam diam.

23:23 hanya angka. Ceritapun dianggap bualan dusta. Demi apa, jika bukan karena cinta. Bertarung siang malam demi Adinda.

kaupun rela menunggu. Hasil lelah dan juangku. Mengertilah cintaku. Hargailah betapa aku merindu.

23:23 malam Minggu itu. Dunia ini butuh cuan disaku. Rela menambah utang dan bon bon belanja demi dirimu. Rela lelah bertarung melawan waktu. 

Pahami, kadang kudapat tak seberapa. Menahan lapar dan hauspun, ku rela. Jerih payah demi menjaga cinta. Dunia serba berbayar, karena Gratis hanya dongeng semata.

Banjar Tengah, 3 September 2022

ditulis oleh Eko Irawan 

untuk Seri Puisi Asmaraloka 15







BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline