Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Nggedabrus (Seri Puisi Asmaraloka #12)

Diperbarui: 27 Agustus 2022   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Seri Puisi Asmaraloka #12

Tak selalu ada. Tak selalu Tersedia. Kadang punya. Kadang dompet sepi merana.

Bukan malas, bukan ogah usaha. Ini nyata, bukan rekayasa. Kau juga paham ini bagaimana. Karena ini cinta apa adanya.

kepastian adalah juang bersama. Jika aku janji, ujungnya hanya ditonton saja. Memang sedih, ditagih bukti tak ada. Jadi tak tepat waktu, mundur menunggu lama.

cerita Nggedabrus, ditunggu buktinya. Disangka omong kosong saja. Jika aku ada, untuk apa ditunda. Jujur memang berat dalam cinta.

Pahami lelahku. Pahami sulitku. Aku bukan tontonan lucu. Jika gagal dipertanyakan niatku. Kelak akan mudah, jika kita menyatu. Berjuang bersama, paham prosesnya, bukan nuntut melulu.

Malang, 27 Agustus 2022

Ditulis Oleh Eko Irawan 

untuk Seri Puisi Asmaraloka 12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline