Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Lukisan Cinta (Seri Puisi Asmaraloka #11)

Diperbarui: 25 Agustus 2022   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua insan. Berduaan. Memadu kasih percintaan. Menggores Lukisan cinta, lembar baru penuh harapan.

Tak ada paksa. Jalani saja. Sekarang baru paham, apa itu cinta. Tak berteori, tentang rasa. Diantara kita.

jadilah diri yang unik. Punya ciri khas yang menarik. Biarkan aku, jadi aku. Biarkan dirimu, jadi dirimu. Tak harus ubah. Tetaplah jadi diri sendiri. Saling menerima, apa adanya.

Bak dua kutub, mars dan Venus. Inilah seni. Inilah dua jiwa yang disatukan. Tak harus jadi seperti yang lain. Bersama dalam beda, menyatu untuk lukisan cinta.

Markom Rooftop Matos, 25 Agustus 2022

ditulis Oleh Eko Irawan 

untuk Seri Puisi Asmaraloka 11



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline