Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Gelang Kaki (Seri Puisi Asmaraloka #10)

Diperbarui: 17 Agustus 2022   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Puisi Asmaraloka #10

Membuatmu tersenyum. Sepele, tapi berarti. Karena bahagia, punya takaran sendiri. Dan aku harus memahami.

Membuatmu bahagia. Tak mudah, tapi jangan takut sulit. Ini Seni mencintaimu. Karena engkau unik. Menarik. Tantangan untuk membuatmu tertarik.

Jalani tanpa memaksa. Jalani tanpa drama. Menerima itu cara, bersyukur apa adanya. Pengertian untuk berbagi, terukur dan damai dalam rasa.

Mengikuti saja maumu. Bukan aku mudah terombang ambing. Aku tetap punya prinsip. Kuharus membuatmu bahagia. Semampunya, apa adanya, tanpa sandiwara.

Kisah gelang kaki. Lengkap dengan segala aksesori. Itulah dirimu. Berkilau. Menambah auramu. Karena dengan itu, kubelajar memahamimu. Karena wanita butuh dimengerti.

Malang, 17 Agustus 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Puisi Asmaraloka #10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline