Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Selepas Hujan (Seri Hari-hari Puisiku #56)

Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri seri hari hari puisiku #56

Aku ingin simpan hari ini. Agar waktu terhenti. Abadi. Tetap bersama, satu hati.

Jangan berakhir. Itu pintaku. Aku tak mau berpisah, sekalipun sementara. Karena detik tiada mau berhenti. Sehari bersamamu belum cukup.

Kisah selepas hujan. Berat ketika cepat cepat pulang. Mauku ayo terus hingga esok. Hingga esok lagi. Dan esok lagi.

Agar mimpi jadi nyata. Karena bersamamu semua jadi bahagia. Tanpa drama. Bersamamu, selamanya.

Selepas hujan berkisah. Jangan lagi ada kata berpisah. Jauhkan hari hari yang penuh resah. Berjuang keras menuju sah.

Waktu nanti akan melambat. Penuh syukur dan berkah. Menikmati detik detik terindah. Jalan Takdir, satukan. Mulai sekarang, selepas hujan yang tersimpan.

Malang, 14 Agustus 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Hari Hari Puisiku #56

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline