Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Mekar Menatap Langit (Seri Sajak Langit #6)

Diperbarui: 11 Agustus 2022   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri Sajak Langit #6. Dokpri

Jika tahu malam itu indah. Pasti banyak yang menunggu malam. Karena malam tak harus gelap. Saatnya Tafakur, dibawah galaksi luhur.

Singgasana langit begitu memukau. Gemerlap bintang tak terhitung. Bertebar seluas angkasa. Simpan misteri Yang Kuasa.

Mekar menatap langit. Bunga bunga ditaman dunia. Terbang bersama lantunan doa. Para pencinta Tahajud. Dalam sepertiga malam terakhir.

Lantunan tangis para penghamba. Jauhkan sombong dari hati penuh durjana. Manusia hanya sibuk menimbun Angkara murka. Lupa bahwa jagad bumi itu sangat kecil, dibanding galaksi raya.

Malam hadir tak lagi gelap. Bunga bunga memuja. Mekar menatap angkasa. Doa puja pada pencipta Angkasa Raya.



Malang, 11 Agustus 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Sajak Langit #6 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline