Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Merdeka (Seri 100 Tahun Chairil Anwar)

Diperbarui: 3 Agustus 2022   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Reenactor Ngalam

Merdeka

Maju. Bagimu negeri. Menyediakan api. Merdeka itu mahal Bung. Taruhan nyawa. Kau tak tahu? Kau tak paham? Atau tak peduli?

Maju. Serbu. Serang. Terjang. Tembakan senapanmu. Dor. Dor. Dor. Merdeka atau mati. Itu tumbal jiwa, bukan gratis hadiah penjajah. Bukan simsalabim, tiba tiba ada. Apa merdeka itu, tak penting bagimu? Perjuangan ini berdarah darah.

Kita adalah generasi penerus. Menikmati merdeka. Ayo bung Bangkit. Bisa apa kamu. Tunjukan. Indonesia, bangsa yang besar. Dan kamu, pasti bisa.

Merdeka. Merdeka. Merdeka.

Malang, 3 Agustus 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri 100 Tahun Chairil Anwar

Catatan : sebagian kalimat menyadur dari puisi Chairil Anwar, berjudul ,Maju.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline