Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Jawaban Tiga Kunci (Seri Puisi Hari ini #10)

Diperbarui: 26 Juli 2022   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri puisi hari ini #10 dokpri

Kenapa kau paksakan kehendakmu.       Kita tak butuh semu, apalagi palsu.   Alasan apa lagi, itu bikin jemu.      Sudahlah, untuk apa ragu ragu.

Menunggu apa, ini sudah lama. Dipaksa hanya menambah derita. Membunuh rasa, membuat luka. Apa kurang lama balas dendamnya. Apa tidak paham kenapa.

Jawaban tiga kunci. Yang selalu kubawa kemana kupergi. Tiga kunci untuk dijalani. Susah seneng mantap dihati. Tak terima alasan apapun untuk kembali.

Kunci pertama.

itu kunci menghidupkan motor. Agar kita punya sarana segera jalani. Kemana? Pergi! Jika tak cocok, kenapa bertahan? Pergi saja. 

Kunci Kedua.

Itu kunci gembok, untuk kunci ganda. Walau dikunci ganda, hatimu sudah terbukti dicuri dia. Terjadi suka sama suka. Gelas kebahagiaan kita sudah pecah. Tak bisa dipakai. Tak ada jalan kembali. Tertutup untuk rujuk. 

kunci ketiga.

Kunci pagar rumah. Tapi Kau pilih kunci kamar hotel, untuk mantap mantap bersama pujaanmu. Diulang berkali kali, cara binatang. Jadi, Nikahlah sama dia. Itu bahagiamu. 

Jalan telah berbeda, tiada guna bertahan. Jawaban Tiga kunci sudah jelas. Pergi saja. Digembok syariat, kau malah pilih cara bejat. Obral kehormatanmu. Kalau ingin bahagia, laksanakan,pergilah sama dia. Itu bahagiamu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline