Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Jauh demi Dirimu (Seri Hari-hari Puisiku #49)

Diperbarui: 23 Juli 2022   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri Hari Hari Puisiku #49 dokpri

Perjalanan ini, bukan cerita kosong. Bermakna, bukan melompong. Jauh, sangat jauh, lelah hingga kering kerongkong. Demi sembuh, hati yang terrongrong.

Cepatlah usai duhai perkara. Kau sudah bikin hidup merana. Tak jelas terlunta lunta. Buang waktu, buang umur percuma.

Untuk apa? Ini demi dirimu. Kulakukan untukmu. Agar aku bisa menjemputmu. Segera, tak pakai lama menunggu. Karena kaulah bahagia tanpa ragu.

Jauh demi dirimu. Agar segera dekat menyatu. Sisa hidup itu untuk merdeka rindu rindu. Jadi indah hidup bersamamu.

Aku pergi agar cepat kembali. Kuselesaikan dulu kisah yang sudah mati. Biarkan dia pergi, agar tak mengganggu lagi. Jalan terang terindah berkah dari Illahi.

Malang, 23 Juli 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Hari Hari Puisiku #49




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline