Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Perjalanan ke Timur (Seri Puisi Hari ini #8)

Diperbarui: 20 Juli 2022   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi hari ini #8 dokpri

Perjalanan ke Timur 

Seri Puisiku Hari ini #8

Mau tak mau. Siap tak siap. Harus pergi ke sana. Perjalanan Ke Timur. Jalan panjang penuh kisah. Untuk takdir baru yang lebih baik.

Untuk sembuh. Harus minum pil pahit. Itulah kita. Hidup yang kita lalui sudah pahit. Jauh dari berkah. Sengsara yang tak membawa nikmat. Derita yang membawa duka.

Siapa mau lanjut tanpa jelas. Hanya manusia bodoh yang mau. Kita ini belajar pada pengalaman. Memelihara sengketa, tutupi rasa, tapi tak bahagia. Hanya pura pura.  Hanya dipaksa seperti kuda. Harus dan harus. Wajib dan wajib.

Terlalu jauh mengambang. Tak ada arah. Tak ada tujuan. Hanya jalani siksa. Penuh masalah. Untuk apa hidup, jika hanya pertautan perselisihan. Kalah menang rugi. Hidup menderita, mati sia sia.

Perjalanan ke Timur. Sangat jauh. Tapi harus ditempuh. Sang Penengah telah menunggu. Sang Pencerah siap Membantu,  memecah masalah. Selanjutnya kita sendiri yang putuskan. Mau apa kita selanjutnya.

Malang, 20 Juli 2022

Ditulis oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline