Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Puisi Asmaraloka 1: Ayang

Diperbarui: 5 Juni 2022   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Asmaraloka 1 dokpri

Ayang aku kasmaran. Karenamu aku semangat. Kau motivasiku. Tanpamu aku jadi apa. Bisa gila tanpamu.

Ayang akui aku kasihmu. Apa ini cinta rahasia? Yang disembunyikan. Aku mengakuimu. Dan rasa ini bukan hoax. Ini nyata ada. Bukan dolanan.

Ayang karenamu aku bahagia. Dan ini bukan kasih lelaki bajingan. Yang hanya tebar janji. Bukti apalagi yang sedang didustakan? Ini hikmah. Ini Rahmah. Kuasa Illahi bicara. Dalam doa.

Ayang aku memang tak berjanji padamu. Jika aku janji, kau hanya menonton. Lalu tanya bukti. Nuntut dan nagih.

Ayang, ini juang bersama. Lelahku lelahmu. Milikku milikmu. Kelak ini hasil berdua. Milikmu, milik kita. Apa kau malu menerimaku. Sementara langit bumi saksi tulusku. Tak ada dusta, tak ada sandiwara.

Malang, 5 Juni 2022

Ditulis oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline