Ngopi. Kopi. Diskusi. Untuk apa? Larut hanyut. Cari hiburan. Pelarian makhluk galau. Dari warung ke warung.
Kadang sendiri. Menikmati kesepian. Menalar diri, tentang kemarin. Hari ini dan besok. Memantapkan langkah, menatap tirai esok hari. Agar lebih baik.
Lebih asyik bersama. Tukar pikiran. Cerita. Dan curhat tentang hidup. Materi kuliah filsafat hingga sejarah. Cari hutangan hingga patah hati. Tiap malam. Tiap saat. Saat galau ada diantara rasa, maka ngopi jawabnya.
Puisi hari ini. Manusia kopi yang cari solusi. Kadang hanya sekedar hiburan semata. Cari hiburan para pelarian. Yang buntu, agar bisa tertawa. Sekalipun tetap menangis, tapi ngopi bisa membuat bahagia, walau sementara.
Malang, 3 Juni 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H