Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Hari-Hari Puisiku 44: Healing Day

Diperbarui: 31 Mei 2022   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari hari puisiku 44 dokpri Eko Irawan

Menepi dibatas langit. Duduk diantara cakrawala. Menikmati rasa, bahwa merdeka itu ada. Tanpa dijajah para durjana.

Melanjutkan jejak langkah. Meninggalkan rumah lama, yang ditutup paksa. Merelakan semua yang telah dicapai. Hilang itu, berat. Tapi lebih sakit saat yang baik, dilabel hina. 

Healing day. Merenung dalam takaran nalar. Jika aku berhenti, dunia tertawa. Segitu sudah menyerah. Malu pada ikan ikan yang pantang mundur. Sama halnya disuruh bunuh diri, agar tak berkarya lagi.

Hari hari puisiku. Masih ada. Dari titik nol kehampaan. Biar mereka tahu, merdeka itu mahal. Aku bukan binatang picik. Yang keok dibully nasib. Apa daya, tapi aku tetap ada.

Malang, 31 Mei 2022

Ditulis oleh : Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline